Oleh: Haikal Munawar Fikri
Voice of Baceprot (VoB), band metal yang digawangi tiga perempuan muda berhijab asal Garut, Jawa Barat, akhirnya berhasil meraih mimpi seumur hidup mereka tampil di luar negeri. Dan kali ini mereka akan menggelar konser di Amerika Serikat pada Agustus 2023 mendatang.
Konser ini menjadi panggung perdana mereka di benua merah. Sebelumnya pada 2022, VoB sukses menghentak festival musik di benua Eropa dan Asia. Diantaranya festival Wacken Open Air 2022 di Jerman, Trans Musicales Rennes di Prancis dan Paliwali Festival 2022 di Taiwan.
Kali ini, trio cadas VoB yang gawangi oleh Firdda Kurnia (vokalis dan gitaris), Widi Rahmawati (bassis) dan Euis Siti (drummer) dijadwalkan akan tampil di salah satu festival musik yang rutin digelar di negeri Paman Sam.
Rencana konser ini dikonfirmasi langsung oleh VoB sendiri lewat akun resmi instagram mereka. “LA WE,RE COMINGGG!,”tulis trio metal ini beberapa pekan lalu.
Dalam unggahannya, VoB dipastikan akan tampil di festival musik dan seni Head in The Cloud 2023 yang digelar pada 5-6 Agustus mendatang di Los Angeles, Amerika Serikat.
Mereka akan tampil bersama sejumlah penyanyi terkenal, seperti rapper Hongkong Jackson Wang, rapper Rich Brian dan Niki Zefanya asal Indonesia.
Trio metal wanita muda Indonesia berhijab ini sendiri telah meng-cover lagu-lagu metal favorit para member sejak mereka belajar memainkan alat musik pertama kali. Kehebatan mereka dalam memainkan cover ini mendapat perhatian dari penggemar dan media di seluruh dunia. Itulah titik awal yang memungkinkan mereka untuk berkembang ke posisi yang sekarang, yakni sebagai sebuah band dan membuat lagu orisinil.
Marsya, Widi, dan Sitti, ketiganya pertama kali bertemu saat masih duduk di bangku SMP di kampung halaman mereka di Singajaya, sebuah desa kecil yang berjarak dua jam perjalanan dari kota Garut, Jawa Barat.
Kata “baceprot” dari nama band mereka berasal dari bahasa sunda yang berarti “berisik”. Nama tersebut dipilih untuk mewakili jenis musik yang mereka mainkan, yakni musik metal dan cadas.
Sejak pembentukannya, VoB telah menjadi bahan diskusi sejumlah media global ternama, termasuk The New York Times, NPR, BBC, DW, dan The Guardian. Beberapa media terkenal ini bahkan menampilkan kabar berita VoB di halaman publikasi online mereka.
VOB juga baru-baru ini disebut oleh majalah heavy metal dan rock Metal Hammer sebagai “Band Metal yang Dibutuhkan Dunia Saat Ini”. Sesuatu yang membuat perasaan sang bassis Widi Rahmawati seperti “floating in the air” di tengah jeda penampilan mereka di konser Eropa pada tahun 2022.
Sudah banyak lagu yang ditulis oleh VoB, salah satunya adalah single bertajuk “School Revolution” yang mengkritisi kondisi pendidikan Indonesia –dirilis pada 2018–, menjadi lagu pembuka aksi panggung mereka di Patronaat, Haarlem pada tour mereka ke Eropa.
Selain aksi menyanyikan lagu ciptaan sendiri, di hadapan penonton, gitaris sekaligus vokalis VoB Firda Marsya Kurnia pernah menyebut penampilan mereka “bukan hanya untuk mewujudkan mimpi”, tapi juga menyuarakan “harapan para perempuan yang masih memperjuangkan kemerdekaan mereka di tengah budaya patriarki”.
Semuanya bahkan tertuang dalam lagu “PMS”, singkatan dari Perempuan Merdeka Seutuhnya. Lirik “akulah merdeka, merdekalah seutuhnya” adalah penggalan lirik lagu yang menyuarakan kesetaraan gender yang dinyanyikan dengan lantang oleh Marsya.
Kesan “kampanye” ini diawali oleh keresahan yang muncul dalam perjalanan karier mereka. Terutama tentang stereotip dan stigma terhadap mereka sebagai perempuan muda berhijab yang memainkan musik metal mengemuka. Meski hingga kini hal itu belum memudar, tapi ketiganya mengaku lebih rileks menghadapi cibiran dan cap buruk terhadap mereka.
Begitulah, VoB seakan menjadi satu contoh inspirasi menarik untuk generasi muda pemusik di Indonesia yang ingin terjun ke dunia internasional lewat karyanya tanpa merasa “dihalangi” oleh keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki.
Walau diawali dengan mencoba meng-cover lagu orang, tapi lambat laun VoB bisa menciptakan lagu sendiri dan go internasional. Semuanya harus dilakukan lewat proses, dan itu artinya, kamu juga bisa!
Khususnya kamu yang mau rilis lagu sendiri, segera wujudkan apa yang kamu harapkan, dan ciptakan mimpi besar kamu sendiri. Tak usah khawatir dan merasa kesulitan, karena sekarang ada AI Media Label yang memudahkan langkah awal kamu dalam merilis lagu.
Bukan hanya itu saja, bahkan lagu kamu juga bisa dibantu untuk dirilis ke berbagai platform supaya bisa dengan mudah didengarkan oleh banyak orang. So, kamu tertarik mau rilis lagu sendiri? Segera realisasikan langkah kamu di AI Media Label sekarang!